by ; Firman
Kagum aku melihat rayap
Yang kian lama kerjanya makin rapi saja
Memakan sedikit demi sedikit bagian dalam bangunan
Mulai dari bangku sekolahan
Sampai gedung-gedung pemerintahan
Orang-orang hanya bisa tinggal diam
Tercengang dengan kemegahan bangunan
Yang tak lagi kokoh
Karena kini rayap-rayap itu
Sudah punya strategi sendiri
Strategi jitu agar kerja tetap eksis
Tapi perut selalu terisi penuh tanpa ada ancaman
Dari pihak berwenang
Kembali bingung.....
Saat di pasar..
Seorang copet mukanya lebam
Hitam biru dihajar massa
Aku bertanya, kenapa?
Simpel saja dia menjawab
Ya...iya...lah....!!
Maling kan rakyat bukan rayap....
Firman
Islamabad,27
Juni 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar